Ada tiga fungsi utama media massa yang
melekat dalam pekerjaan mereka yaitu memberikan informasi, memberikan
pendidikan dan menghibur masyarakat melalui informasi media dapat membantu
khalayaknya untuk membentuk pendapat tentang berbagai persoalan.
Media menuntuk lembaga media untuk bisa
bersikapnetral terhadap individu yang diliputnya media diharapkan menjadi
penetral dari segala konflik kepentingan yang ada di dalam dunia politik dalam
konteks pemilihan umum daerah media juga harus melakukan fungsi itu.
Mengontrol dan menjadi pengawas yang
konstruktif bagi public media mempunyai peran yang signifikan dalam pemelihan
umum di negeri ini oleh karenanya media di harapkan mampu menjadi control yang
efektif tidak malah menjadi pemain ketiga dan sterusnya dalam konflik konflik
kepentingan politik.
B. IRONI KONDISI IDEAL VERSUS KEENYATAAN
Berikut ini beberapa
poin yang harus diperhatikan dan dipersiapkan kalangan media untuk melakukan
civic education sekaligus watching to the politicial process selama pilkada:
1. Idealnya
wartawan mempelajari seluruh ketentuan pilkada agar media massa ikut melakukan
pendidikan politik dan pengawasan ironinya hingga sekarang masih banyak
wartawan dan media yang tidak paham ketentuan dan aturan pilkada
2. Idealnya media mempelajari cara cara
penyimpangan yang mungkin terjadi selama masa kampanye saat pencoblosan maupun
perhitungan suara sehingga media dapat mengawasinya
3. Idealnya media senantiasa menjaga
kredibilitas liputannya dengan berpedoman pada independensi, akurasi dan
fairness
4. Media hendaknya membuat atural internal
untuk menjaga kredibilitas pribadi wartawan
5. Media idealnya menyusun standar atau
pedoman dalam melakukan liputan politik untuk semua tahapan pilkada
6. Media massa idealnya berperan menjadi
megaphone untuk public
7. Media idealnya selalu memberikan
kesempatan yang sama pada semua peserta pilkada atau calon kepala daerah baik
dari partai besar maupun dari partai kecil
8. Media harus concern terhadap pendidikan
politik
9. Media massa sebaiknya berusaha
memperdalam materi kampanye dan janji calon kepala daerah
10 Media hendaknya hingga pascapilkada
konisten mempertahankan sikap objektif dan netral
11. Untuk menjaga akurasi berita kecepatan
bukan merupakan ukuran utama
12. Jika dalam pilkada ada konflik diantara
kekuatan politik maka wartawan harus belajar dan memahami konflik yang akan
diliput.