Namun sebelum kita masuk ke pembahasan ada kala nya saya akan memberikan informasi mengenai Hantu supaya kita gak salah paham, berikut ulasannya,
PENAMPAKKAN HANTU MENURUT PANDANGAN ISLAM.
Kata jin berasal dari janna. Segala sesuatu yang tersembunyi darimu didalam bahasa arab disebut dengan janna anka.
Ibnul Manzhur mengatakan bahwa dinamakan jin karena mereka
tersembunyi dan tidak terlihat oleh mata. Dinamakan janin karena ia
tersembunyi di perut ibunya. Orang-orang jahiliyah dahulu pun menamakan
malaikat dengan jinn dikarenakan ia tersembunyi atau tidak terlihat oleh
mata.
Firman Allah swt :
وَالْجَآنَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ
Artinya : “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (QS. Al Hijr : 27)
Sedangkan setan adalah berasal dari kata syathona yang berarti jauh,
artinya jauh dari kebaikan. Ada yang mengatakan bahwa syaithon adalah
bentuk fa’laan dari syaatho, yasyithu yang berarti celaka dan terbakar,
ini menurut mereka yang menganggap bahwa huruf nun di kata syathon
adalah tambahan. Sedangkan menurut Zuhri bahwa makna yang pertama lebih
dikenal.
Sementara itu secara umum setan berarti yang maksiat, enggan dan
terpenuhi dengan keburukan serta kemunkaran atau yang membangkang
sehingga ia berbuat maksiat. Dan segala sesuatu yang sewenang-wenang, membangkang baik dari golongan
jin, manusia maupun binatang disebut setan. (Al Mausu’ah al Fiqhiyah juz
II hal 2544).
Sementara itu Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa setan
adalah manusia atau jin yang membangkang sedangkan seluruh jin adalah
anak-anak iblis. (majmu’ al Fatawa juz VII hal 15)
Adapun kata hantu didalam bahasa Indonesia sering digunakan untuk
menyebutkan sesuatu yang membangkang, jahat, menakutkan dan tersembunyi
dari mata manusia atau ghaib. Sehingga kata hantu digunakan untuk
kuntilanak, pocong, gondoruwo, tuyul dan lain-lain. Akan tetapi kata
hantu tidak pernah digunakan untuk manusia yang membangkang, jahat atau
menakutkan.
Dengan demikian hantu termasuk dalam kategori setan dari golongan jin, sebagaimana makna setan diatas.Keberadaan jin dan setan ini telah diakui dan ditetapkan dengan Al Qur’an, hadits maupun ijma’ para ulama.
Nah kita sudah bahas mengenai hantu menurut pandangan islam, semoga kita bisa memahaminya semua, Sekarang kita akan masuk ke pembahasan, disini saya akan Menceritakan kisah hantu yang bergentayangan di Medan berikut ulasannya.
- Hantu Wajah Rata Teror Warga Binjai
Sosok gaib berjubah putih sempat menghantui warga sekitar Kantor
Lurah Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, yang terletak di Jalan
Bengkulu. Tepat di perbatasan kantor dengan gedung Sekolah Dasar, ada
sumur tua yang dihuni mahluk halus bermuka rata.
Beberapa warga mengakui, pernah melihat penampakkan hantu berwajah
rata. Seperti penuturan pria yang akrab disapa Ajo. Katanya, jika
dilihat dari belakang, perawakan sosok tersebut menyerupai temannya.
Tapi ketika ia mendekatinya, dan saat mereka bertatapan, Ajo pun tak
kuasa melihat sosok tersebut, dengan secepat kilat ia meninggalkan hantu
yang menakutkan itu.
Cerita seram lainnya dikisahkan Jangga, warga Jalan Bengkulu,
Kelurahan Rambung Timur. Kala itu ia sedang asyik berjalan menyusuri
jalan setapak. Tepatnya di depan Kantor Lurah Rambung Timur langkahnya
terhenti, karena melihat seorang temannya yang berdiri membelakanginya.
Jangga pun memanggil-manggil nama temannya itu.
“Hantu itu mengenakan baju putih dan celana jeans biru. Dari postur tubuhnya, ia mirip sekali dengan temanku,” terang Jangga.
Paranormal setempat, Ki Sengkolo mengakui memang kawasan itu dihuni
mahluk berwajah rata. Dari penerawangannya, mahluk itu merupakan korban
pembunuhan. Karena matinya tak wajar, arwahnya pun bergentayangan.
“Sebenarnya, mahluk gaib penunggu sumur tua itu tidak akan mengganggu
atau menampakkan wujud. Tapi kini hantu itu merasa terusik karena ada
beberapa warga yang mendatangi sumur itu untuk mencari keberuntungan,
dengan mengharapkan diberikan angka untuk pasang togel,” ungkap Ki
Sengkolo.
- Hantu Kamar Mayat RS Pirngadi yang Sering Menggoda
Selama hampir 30 tahun menjadi penjaga kamar mayat RS dr Pirngadi
Medan, bukan waktu yang singkat bagi Wak Mijan. Segudang pengalaman
mistis dialaminya. Seperti apa? Wak Mijan pun bercerita. Awalnya, saat
pertamakali bekerja di rumah sakit milik Pemko Medan itu, ia tak tahan
mencium aroma mayat yang menyengat hidung, terlebih mayat yang ditemukan
membusuk.
“Pernah saya semprot minyak wangi, tapi tetap saja aroma busuknya muncul lagi,” katanya.
Menurut pria kelahiran 24 April 1949 ini, pengalaman gaib yang pernah
dialaminya merupakan bagian dari pekerjaannya, dan itu dijadikannya
bumbu kehidupan.
Ia bercerita, pernah suatu kali mendengar suara orang menangis.
Asalnya dari kamar mayat. Lalu ia bangkit dari tempat tidur dan keluar
dari kamarnya yang terletak persis di samping kamar mayat itu. Setibanya
di kamar mayat, Wak Mijan tak melihat ada orang.
Suara tangis itu berulang keesokan harinya. Tapi saat hendak masuk ke
dalam kamar mayat itu, pintu kamar tersebut tak bisa dibuka, seperti
ada yang menahannya dari dalam. “Gak tau siapa, akhirnya kami jadi
dorong-dorongan,” ujarnya.
Kisah mistik lainnya, suatu malam pintu kamarnya diketuk orang dari
luar. Tapi begitu dibuka, tak seorang pun yang terlihat. Bersamaan
dengan itu, Wak Mijan mencium aroma bunga kantil.
Pernah suatu sore, persisnya menjelang maghrib, saat itu hujan
gerimis. Seperti hari biasanya, Wak Mijan menikmati secangkir teh dan
duduk santai di luar kamarnya. Sedang asyik ia melamun, tiba-tiba
sesosok bayangan melintas. Sosok tersebut menyerupai pegawai kamar
jenazah.
Karena menganggap sosok itu pegawai kamar mayat, Wak Mijan cuek. Tak
berapa lama sosok itu kembali melintas. “Saya panggil gak ngeliat, saya
kejar kok malah hilang,” kenangnya yang mengaku, tak jarang televisi dan
tape di ruangannya menyala sendiri. Karena seringnya mengalami
keanehan, Wak Mijan pun tak lagi menganggapnya serius. “Sudah biasa,”
imbuhnya singkat
- Hantu Wanita China di Tikungan Amoy Bandarbaru
Jalan menikung di Desa Bandar Baru, Deli Serdang, Sumatera Utara
memang tak ubahnya seperti tikungan-tikungan lainnya di sepanjang Jalan
Medan-Berastagi. Lokasinya terletak dekat deretan bungalow. Di siang
hari, jalan ini banyak dilalui warga sekitar maupun para pelancong dari
daerah lain.Lewat azan magrib, situasi di tikungan berubah 180 derajat, banyak
bermunculan cerita-cerita seram. Sosok hantu perempuan kabarnya sering
menampakkan diri ke sejumlah pengendara yang melintas di jalur ini.
Dari sejumlah kesaksian, makhluk halus itu tidak pernah mencelakai
pengendara yang melintas. Tidak hanya menampakkan diri, mesin kendaraan
milik warga juga ikut mati tanpa diketahui penyebabnya.Bahkan, ada beberapa orang yang mengaku hantu perempuan masuk ke
dalam mobilnya dengan wujud yang menyeramkan. Alhasil, kehadirannya itu
membuat pengemudi ketakutan dan tidak jarang meninggalkan kendaraannya.
Dari cerita yang beredar, sebelum ada pemunculan hantu-hantu ini,
terdapat sebuah peristiwa mengenaskan di tahun 1970-an. Ketika itu,
terjadi kecelakaan fatal di tikungan ini akibat kendaraan yang dibawa
gadis-gadis Tionghoa ini jatuh ke Jurang. Akibatnya beberapa
penumpangnya tewas di lokasi kejadian. Usai kejadian, banyak warga yang mengaku melihat penampakan para
korban di tikungan ini. Sejak itu, warga setempat mulai menamakannya
Tikungan Amoy karena hantu yang muncul berpakaian ala gadis China.
Sebelum terjadi kecelakaan, tikungan itu disebut Tikungan Manis.
Penampakan perempuan itu kabarnya berpakaian macam vampir. Pengendara
juga sempat mengalami kejadian aneh ketika melintas. Kendaraan tiba-tiba
saja mati saat berada di Tikungan Amoy.
Ada kisah dimana pengendara sempat melihat sekumpulan wanita duduk di
kursi belakang mobilnya. Namun dalam waktu sekejap wanita yang
dilihatnya itu menghilang dan kendaraannya kembali nyala seperti
sebelumnya.
Percaya atau tidak, itu merupakan cerita mistis yang banyak dialami
pengendara saat melintas di Tikungan Amoy. Cerita ini dengan cepat
menyebar dan sempat dialami oleh mereka yang melintas.
1 komentar:
komentarsexy With BOLAVITA
Reply