Planet Pluto merupakan planet terkecil dan terakhir yang ada di alam semesta ini, Sebelumnya anda juga pernah mendengar bahwa keberadaan plnet ini sempat hilang dari peredaran. Namun kali ini ada Data baru dari NASA yang unik dari planet ini. berikut penjelasanya
Fakta Terbaru Planet Pluto Dari Data NASA
Baru-baru ini, tepatnya pada tanggal 14 Juli 2015, pesawat dari NASA yang disebut New Horizons
berhasil mendekati Pluto untuk mengukur dan mengambil foto-foto dari
pluto dan satelitnya. Pesawat antariksa yang diluncurkan pada tahun 2006
ini menjadi pesawat pertama yang melakukan misi ekspedisi ke planet
Pluto dan ditemukan beberapa fakta tentang planet Pluto terbaru yang
mengejutkan.
jika anda mendengar kata ‘paus’ tentu yang terlintas di pikiran anda
adalah hewan mamalia terbesar yang hidup di bawah laut, tetapi bagaimana
jika New Horizons menyatakan ada ‘paus’ di planet Pluto? Tentu anda
tidak akan percaya begitu saja dan menganggapnya mustahil. Namun, ini
merupakan fakta tentang planet Pluto yang pertama. Paus atau The Whale
memang benar ditemukan di Pluto, namun paus yang dimaksud berupa area
atau kawasan gelap yang terbentang sepanjang 2.200 km di khatulistiwa
Pluto. Kawasan ini disebut-sebut sebagai terasnya planet tersebut karena
ukurannya yang cukup luas. Padahal, kawasan pada kutub bagian atas
Pluto memiliki tingkat keterangan yang cukup tinggi. Hal ini mematahkan
fakta yang sebelumnya menyebutkan bahwa Pluto sangat kecil di tata
surya.
Fakta tentang planet Pluto selanjutnya membuktikan bahwa planet ini
berukuran lebih besar dibandingkan penelitian sebelumnya terlihat dari
hasil pengamatan pesawat NASA tersebut pada bagian kanan pluto dan
berhasil mengetahui diameter pluto yang sebenarnya yakni sebesar 2.372
KM. Hal ini juga mengukuhkan Pluto sebagai objek yang besar serta
dikenal dengan Kuiper Belt karena berada di luar sistem tata
surya. Hasil lain yang didapatkan adalah fakta bahwa permukaan Pluto
ditutupi oleh nitrogen beku. Hal ini diduga berasal dari materi alam
Pluto yang terbuat dari bebatuan yang dilapisi dengan es tipis. Bahkan,
banyak yang menduga bahwa di sela bebatuannya terdapat air yang beku
atau es.
Berdasarkan pengamatan New Horizons, planet Pluto membutuhkan waktu yang
lebih lama untuk melakukan putaran pada sumbunya sehingga rentan waktu
Pluto dan Bumi menjadi cukup jauh. Ini menjadi fakta tentang planet
Pluto berikutnya. Berada di Pluto selama satu hari senilai dengan 6,5
hari di Bumi atau hampir satu minggu. Posisi Pluto berada di titik
terluar sistem tata surya sehingga memakan waktu yang lebih lama untuk
mengitari matahari. Jadi rentan waktu satu tahun di Pluto sama halnya
dengan 248 tahun di bumi. Pesawat tersebut juga memberikan fakta unik
terbaru mengenai Pluto yang sesungguhnya berwarna merah, bukan biru
seperti yang selama ini diketahui, juga memiliki permukaan yang
berpasir. Hal ini memang dapat dilihat dari hasil foto yang dikirimkan
langsung dari New Horizons ke NASA.