KOMUNIKATOR POLITIK DAN KEPEMIMPINAN POLITIK


kepemimpinan politik


   A.  KOMUNIKATOR POLITIK
 Komunikator politik dapat dikatogorikan dalam 3 tipologi yaitu:
1. Politikus atau disingkat “Pols”
2. Komunikator professional atau “ pross
       3. Aktivis atau disingkat “vois”
1.        Politikus dapat dibedakan menjadi 2, yakni partisan dan ideology.
   Partisan adalah mereka yang mengidentifikasi diri sebagai wakil kelompok ia lebih danyak melindungi atau mendahulukan kepentingan  kelompok atau pribadi, sedangakan Ideologi merupakan politikus yang berorientasi pada pengambilan keputusan.
   Adapun golongan ideology memengaruhi keadaan dengan cara menetapkan tujuan yang berlawanan ayaw netral dalam argumentasi yang baik sehingga orang lain akan menerima pendapat mereka, selanjutnya Komunikasi politik lain adalah mereka yang tergolong sebagai komunikator professional.  Yang digolongkan sebagai komunikator professional adalah mereka yang disebut sebagai promoter dan jurnalis,
   Promotot adalah orang yang dibayar untuk mendahulukan kepentingan pelenggannya, sedangkan Jurnalis adalah mereka yang bekerja di media massa atau organisasi berita, para jurnalis mempunyai pengaruh yang besar tehadap konstelasi politik.

  A.  JURU BICARA ( SPOKES PERSON )

  Juru bicara kini banyak digunakan di organisasi politik pemerintahan mulai dari kantor kepresidenan hingga kantor kementrian dinas serta badan atau biro politik dan pemerintahan dunia, juru bicara sering disamakan degan petugas humas padahal keduanya berbeda  juru bicara ditunjuk untuk menyampaikan pesan komunikasi atau menyaring pernyataan presiden kepeada khalayak atau public dan media massa.
  Juru bicara memang mempunyai kepentingan untuk tidak hanya menjadi komunikator politik bagi presiden tetapi juru bicara seringkali melakukan teknik teknik komunikasai politik yang deplomatis   Mulai dari pemilihan kata pengalihan isi, bias komuikasi, dan manipulasi fakta  yang terjadi.


             A. POLITICAL SPIN DAN SPIN DOCTOR

   Istilah spin sendiri adalah kata pejorative yang digunakan untuk menjual pesan politik tertentu atau  khusus secarah canggih yang mana pesan tersebut sangat biasa untuk mengamankan posisi dan kepentingan dari politisi yang menbuat penyataan atau pesan tertentu itu.
  Spin adalah teknik me-manage atau mnegatur media untuk menghadirkan para jurnalis media mendapatkan fakta pemberitaan yang objektif dan melakukan asesmen terhadap informasi politik yang dimiliki pleh pemerintah atau presiden.
  Biasanya orang yang menggunakan politicial spin ini disebut dengan istilah spin doctor, spin doctor diperlukan dalam pemerintahan sebagai tameng presiden sehingga presiden dianggap atau sealah tidak akan pernah slah dalam membuat penyataan dan mengelabuhi public seakan tidak terjadi  hal yang serius.
  Bicara tentang komunikasi politiktentu saja peran spin doctor memang diperlukan namun yang lebih penting dari konteks komunikator dalam komunikasi politik sebenarnya adalah pemimpin sendiri, berikut ini akan dilihat bagaimana praktik kepemimpinan di Indonesia selama ini

     A.KEPEMIMPINAN POLITIK DALAM KOMUNIKASI POLITIK DI INDONESI

  Kepemimpinan merupakan salah satu wacan penting yang selalu dibicarakan dalam kaitan dengan hamper segala aspek kehidupa manusia, singkatnya selama masih ada kehidupan dan aktivitas manusia maka masalah kepemimpinan akan selalu mengemuka.
  Dari sinilah ilmu kepemimpinan berkembangyang bersumber kepada ketersediaan sumber sumber akurasi dan informasi yang fakta serta derajat urgensi kebutuhan suatu aspek dalam masyarakat, agar kepemimpinan dan pengambilan keputusan menjadi efektif maka factor rasional dan seni mengolaartikulasi kepentingan menjadi vital.
   Simulasi sebab akibat suatu menjadi keputusan menjadi suatu hal yang lumrah dan harus dilakukan untuk mengantifikasi kemungkinan protes atau pengurangan dukungan dari fihak yang mersa tidak diuntungkan atas pengambilan suatu keputusan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »