Pesan Dalam Komunikasi Politik Sound Bite, Bahasa dan Nonverbal


pesan politik


   A. PESAN POLITIK DALAM KOMUNIKASI POLITIK


   Pesan dalam kegiatan komunikasi membawa informasi yang disampaikan oleh komuniaktor, pesan dalam komuikasi politik digunkan dalam praktik sejarahnya sebagi peluru untuk memengaruhi komunikan yang menjadi sasaran dalam kegiatan komunikasi politik.

  Menurut  Arsitoteles ada tiga elemen dasar dalam komunikator yang sebenarnya adalah:

1.      Yang disebut dengan communicative ideology atau penyampaian nilai nilai atau ideology yang dismpaikan oleh komunikator

2.      Disebut dengan emotional quality perasaan emosiaonal yang dimiliki oleh khalayak pada saat kolmunikasi terjadi

3.       Yang membawa pesan komunikasi bermakna adalah core argument atau argumentasi

Pesan merupakan inti dari komunikasi politik pesan bisa negative atau positive tergantung persepsi yang muncul dari khalayak yang menerima dan memaknai pesan komunikasi yang disampaikan.


        B. SOUND BITE


  Sound Bite adalah satu garis kalimat yang diambil dari pidato yang panjang yang dapat digunakan sebagai indikasi dari pesan yang lebih besar , Sound bite digunakan dalam media untuk mendefinisikan pesan, argument, dan kebijakan.

  Kata bite digunakan oleh para jurnalis media elektronik ini untuk menghadapi tekanan menyampaikan cerita meraka dalam waktu yang relative singkat  jurnalistik televise dan radio hanya memasukkan potongan wawancara yang dianggap penting yang dilakukan oleh reporter karena waktu tanyang yang sangat pendek.


       C  BAHASA HIPERBOLA POLITISI


    Politisi menggunakan bahasa sebagai saran untuk menyampaikan dan mengekspresikan ide pikiran  atau renca programnya, dalam kajian komunikasi politik politisi dan bahasa menpunyai signifikansi yang intens karena ketika menyampaikan pesan bukan hanya yang disampaikan melainkan lebih siapa yang menyampaikannya.

   Disinal pentingnya mendalami dan memilah secara hati hai pengguna bahasa dalam politik  terlebih lagi dalam ranah politik Indonesia yang khas dalam berbicara dan relative belum terbiasa berkomunikasi wawancara atas dasar fakta.

  Besarnya tekanan masaa politik ini pada gilirannya memaksa politisi untuk bersikap dan berprestasi sebagai master yang menguasai apa saja, terlepas dari apakah itu masuk akal atau hanya sekedar tinggal di awing awing.

  Karena itulah bukan sesuatu yang kebetulan kalau di Negara Negara berpemerintahan kepresidenan  terdapat fungsi jabatan juru bicara kepresidenan juru bicara ini bukan hanya bertugas menyampaikan kebijakan apa saja yang telah dan akan dilaksanakan..


      D PERAN MEDIA MASSA   


     MEDIA massa bertugas menyosialisaikan pentingnya penyelesaian politik melalui pembicaraan  upaya penggalangan massa sudah harus disikapi sebagai kegiatan yang tidak lagi excellence bukanlah merupakan ukuran keberhasilan melainkan lebih merupakan pengendalan demokrasi melalui kekuatan fisik.

  Kemampuan media mengungkap komunikasi politik verbal masyarakat berarti memberikan pula pemenuhan atas  people right to know apa yang sebenarnya yang terjadi sekaligus menjadi media sebagai wahana diskusi masyarakat.

  Dengan memperhatikan komunikasi verbal yang berupa pernyataan maka yang akan muncul dipermukaan adalah technical public opinion berarti opini yang mempunyai intensitas bobot pemikiran rasioanal kendati sedikit pendukungnya akan muncul kepermukaan.

  Pada akhirnya kita pun makfum bahwa demokrasi memang indah sebagai impian namun ibarat sebuah tanaman demokrasai memang membutuhkan tanah dan pupuk yang cocok  jika tidak ia akan tumbuh berbeda dengan asalnya.

  Bisa tumbuh kerdil dan tidak berbuah namun juga bisa tumbuh liar dan pahit buahnya atau merusak segalanya. Termasuk merusak wadah yang memberikan demokrasi itu sendiri yaitu Negara kalau sudah demikian berarti terjadi apa yang di sebut democracy again it self.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »