Apakah Menguap Itu Menular.? Inilah Fakta Mengapa Menguap Bisa Menular

Inilah Alsan Kenapa Menguap Menular..??

Apakah Menguap Itu Menular.? Inilah Fakta Mengapa Menguap Bisa Menular
Fakta Menguap Menular

Menguap merupakan proses alamiah atau suatu bentuk reaksi tubuh ketika kondisi badan mulai menurun, atau menguap biasanya sering terjadi pada penderita insomnia yang sulit untuk tidur di tengah malam.

Namun pembahasan saya kali ini bukan mengenai tentang bagaiman proses menguap terjadi, melainkan bahwa ada yang sering bilang Apakah Menguap itu bisa Menular..? Dulu saya tidak tau apa alasannya.

Dan kebanyakan dari kita sudah pasti banyak yang mendengar mengenai hal itu, Apakah Menguap dapat Menular kepada orang yang disekitarnya, atau apakah ini hanya mitos belaka. Nah jika anda penasaran selihkan simak pernyataan di bawah ini mengenai informasi seputar menguap.



Kenapa sih Menguap itu bisa menular..?

Seorang ahli psikolog dan saraf, Robert Profine menjelaskan bahwa reaksi menusia memang bisa menular pada orang lain seperti menguap, dan juga tertawa. Dan orang yang mudah tertular ketika melihat orang lain menguap di anggap memiliki rasa empati serta sosial yang tinggi.Itulah salah satu keunikan menguap. Selain itu, ternyata juga terdapat beberapa hal menarik lainnya yang mungkin perlu kamu ketahui mengenai kuap ini.
Peneliti menemukan bahwa usia adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk tertular menguap atau tidak. Orang yang lebih tua biasanya lebih sulit untuk tertular ketika melihat orang menguap. Namun usia hanya mempengaruhi sekitar delapan persen kecenderungan orang untuk menguap.
Penelitian ini mengungkap bahwa menguap yang menular sama sekali tak berkaitan dengan empati," ungkap Elizabeth Cirulli dari Duke University School of Medicine.

Peneliti juga menemukan bahwa orang yang memiliki autisme dan schizophrenia memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk tertular ketika melihat orang menguap. Sejauh ini mereka mengetahui bahwa menguap berkaitan dengan gelombang emosi yang setara dengan orang lain serta dipengaruhi oleh faktor usia.
Fakta Menguap benar-benar menular
Sebuah studi menemukan, ketika ada video yang menunjukkan orang menguap, sekitar 50% orang yang melihatnya juga ikutan menguap. Hal itu bahkan terjadi di antara binatang!
Menurut Robert Provine, psikolog dan ahli syaraf di University of Maryland, reaksi itu bukan hal yang aneh. Beberapa studi mengaitkan menguap dengan empati.
“Menguap lebih menjadi fenomena sosial dibanding fenomena psikologis,” katanya. Itulah sebabnya mengapa kita menguap bahkan ketika kita tidak mengantuk.
 Menguap lebih mudah menular di antara teman-teman dekat
Tidak semua orang bisa “menularkan” menguap pada kita. Menurut penelitian di tahun 2012, menguap lebih menular di antara teman-teman yang lebih dekat.
Para peneliti menemukan, bahwa semakin dekat kita secara genetik maupun emosional dengan seseorang, maka semakin mungkin kita ikut menguap ketika mereka menguap.
Ini menunjukkan teori empati tadi. Teman dekat dan keluarga memiliki perasaan yang lebih kuat satu sama lain

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »