Setiap
manusia membutuhkan kenyamanan,manusia mana yang tidak ingin hidup nyaman ?
saya yakin orang yang terkuat sekalipun pasti merasa senang saat berada dalam
kenyamanan. Tetapi banyak orang bilang
untuk mencapai kesuksesan kita harus keuar dari zona nyaman (comfort zone).
Zona nyaman sering diartikan sebagai
suatu kondisi yang membuat kita merasa aman,nyaman,bebas,dan tanpa resiko. Tetapi
justru hal tersebut yang membuat kita menjadi tidak mengalami perkembangan ya
bisa dibilang begitu-begitu saja,tidak ada perubahan yang ingin kita buat.
Contohnya adalah kita sebagai mahasiswa kita mengerti bahwa tuntutan untuk kita
adalah belajar, tetapi kita malas beranjak dari zona nyaman kita yang hanya
duduk, main game, atau menatap gadget seharian penuh. Padahal kita tahu kita
beranjak dari zona nyaman itu sukses menanti kita. Atau contoh lainnya adalah
ada yang bertahan dalam hubungan yang sudah hambar,marah-marah terus, bertengkar,
saling membohongi dan lain-lain. Atau contoh lainnya yang saya belum
kepikiran,mungkin teman-teman lebih memikirkannya. Sebenarnya kita semua tahu
kalau keadaan diatas harus bisa menjadikan kita bergerak ke tempat yang memanusiakan kita, yang bisa membuat kita
lebih menjadi manusia. Tetapi kenyataannya banyak orang yang memilih buat tetap
bertahan dalam kondisi seperti itu. Kenapa ? dengan polosnya menjawab sudah
nyaman,mau cari aman,takut mencoba yang baru,takut resikonya. Padahal
sebenarnya kita mengerti itu tidak benar. Saya menuliskan hal ini bukan karena
saya sudah menjadi orang yang tidak biasa-biasa saja. Saya menyampaikan ini
karena saya juga berusaha untuk keluar dari zona nyaman saya. saya juga pernah
terjebak dalam zona nyaman. Diam di zona nyaman itu menggiurkan, tetapi ingin
tidak ingin kita harus bergerak, berjuang ke zona yang buat kita lebih
berkembang. And the fact,keluar dari zona nyaman itu tidak enak karena harus
menghadapi yang namanya perubahan. Tetapi hal yang tidak bisa kita pungkiri
Allah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, ada terang ada gelap, ada hitam
ada putih, dan jelas jika ada zona nyaman maka pasti ada zona tidak nyaman.
Jika kita ingin keluar dari zona nyaman,ya pasti masuknya ke zona tidak nyaman.
Siapa yang ingin berada dalam zona tidak nyaman? Berpikir keras untuk
menyatakan ingin,itu pasti. Lalu kita diam dalam zona nyaman ? kita mengerti
terus berdiam didalam zona nyaman itu tidak benar, namun apakah kalau kita
keluar dari zona nyaman itu benar ? tidak ada yang mengetahui hal itu kecuali
kita mencoba. Apa salah nya mencoba? Takut gagal ? terus kenapa kalau gagal
?kan tinggal coba lagi. Kunci nya adalah sabar. Berusaha terus menerus, sabar
itu yang bagaimana ? “ sabar seperti air,terus mengalir kebawah sesuai hukum alamnya,
ketemu rintangan dia berbelok, ketemu celah kecil dia nyelip, ketemu batu dia
menyibak, ketemu bendungan dia terus mungumpulkan diri sendiri, hingga semakin
banyak, semakin tinggi, penuh terlampaui bendungan tersebut, untuk mengalir
lagi. Seolah dia tidak melakukan apapun, hanya diam, sabar, tenang, tapi sedang
berusaha habis-habisan. Bersabar lah seperti air, ketika orang-orang tidak tahu
betapa besar dan menakjubkannya rasa sabar tersebut” (Darwis Tere Liye).
Semua orang ingin sukses, namun tanpa
harus keluar dari zona nyaman. Karena yang ada dipersepsi kita semua,keluar
dari zona nyaman pasti ke zona tidak nyaman. Jadi apakah sukses itu hanya
dengan keluar dari zona tidak nyaman ? mari kita ubah mindset kita, jangan
katakan keluar dari zona nyaman tatapi
katakan lebarkan batasan zona nyaman. Dengan itu secara otomatis otak kita
mengartikan bukan berada dalam situasi tidak nyaman hanya saja memperlebar
batasannya,padahal intinya ya sama saja meninggalkan kenyamanan dan mengatakan
selamat datang kepada ketidaknyamanan yang akan membuat terbangun dan meraih
peningkatan. Ingat bahwa “ kehidupan dimulai dari akhir zona nyaman anda” ( Neale Donald Walsch). Sugestikan dalam
diri kita,kita merupakan orang yang kreatif,orang yang akan menciptakan hal-hal
yang baru. Tanamkan pada diri kita,kita adalah orang yang inovatif. Orang yang
akan melakukan perubahan yang baik. Terus sugestikan pada diri kita bahwa kita
memiliki potensi-potensi yang belum dimaksimalkan. Marilah kita mencoba sesuatu
yang baru,kita tahu sukses itu didapat bukan dari berdiam diri. Let’s move .
move on,move up,and move away. It’s just move from the comfort zone,not get it
out from your comfort zone !
Selain sukses manusia juga ingin bahagia, suskes dan kebahagian adalah dua sisi yang tidak bisa dipisahkan. Manusia yang ingin bahagia tidak hanya sekedar keluar dari zona nyaman tetapi ada yang dikatakan oleh bagaimana cara kita mengatur hati dan akal. Seorang penulis pernah mengatakan “ kalau kita tidak suka melihat sesuatu,kita bisa menutup mata kita maka sesuatu itu tidak lagi terlihat. Kalau kita tidak mau mendengar sesuatu kita bisa menutup telinga kita,maka sesuatu tidak akan terdengar lagi. Kalau kita malas berbicara dengan sesuatu, kita bisa menyumpal mulut kita maka kita berhenti bicara dengan nya. Kalau kita enggan pergi ke sebuah tempat, kita bisa mengunci kaki kita maka kita tidak akan kemana-mana. Hampir seluruh indera kita, kemampuan fisik kita bisa kita kendalikan,kita atur- atur. Tapi ada satu yang tidak, anugerah terhebat yang diberikan oleh tuhan ,hati dan akal kita. Ketika kita berontak memikirkan sesuatu,maka kita akan bisa menyuruhnya berhenti begitu saja. Dia justeru terus terngiang,terus menyelimuti. Ketika kita merasa bersalah, berdosa, jahat, pun sama. Kita tidak bisa mengusirnya pergi secara spontan dia tetap menari-nari di hati dan akal kita. Maka sungguh beruntung orang-orang yang paham, yang selalu berdamai dengan isi hati dan akalnya,yang selalu tenteram,kebahagiaan dekat sekali dengannya. (Darwis Tere Liye)
Semoga postingan saya malam ini bisa bermanfaat untuk anda semua....