Untuk sekian kalinya pesawat maskapai Malaysia
mengalami celaka saat mengangkasa. Minggu pagi 28 Desember 2014 pukul
06.17 WIB, AirAsia Indonesia QZ8501 hilang dalam penerbangan jarak
pendek dari Surabaya menuju Singapura. Hingga berita ini diturunkan
kapal terbang itu belum diketahui keberadaannya, dengan nasib 162
orang yang ada di dalamnya.
Tak ada sinyal darurat (distress call) atau ELT (Emergency
Locator Transmitter) yang dipancarkan, tak ada puing ditemukan. Tiada
petunjuk, hanya ada perairan luas untuk disisir, dan beragam tanda tanya
besar.
Sejauh dalam pencarian, pesawat ini diperkirakan hilang kendali dan jatuh di sekitar perairan Bangka Blitung.
Masih belum bisa dipastikan kondisi pesawat
AirAsia yang dikabarkan hilang dalam penerbangan rute Surabaya -
Singapura Minggu (28/12) pagi tadi. Seiring pencarian informasi yang
terus dilakukan, beredar kabar bahwa sebuah pesawat jatuh di daerah Belitung.
Namun dalam press conference yang digelar beberapa jam lalu,
Kemenhub masih belum bisa memastikan bagaimana kondisi pesawat dengan
nomor penerbangan QZ8501 itu. Hingga kini, statusnya masih dinyatakan
hilang kontak, setelah hilang dari pantauan Air Traffic Control (ATC).
Dalam penjelasan kronologi yang disampaikannya, pihak Kemenhub juga
meminta masyarakat tidak berasumsi. Sebelum pesawat tersebut benar-benar
ditemukan, statusnya masih akan dianggap hilang kontak saja. Sementara
kabar pesawat jatuh di Belitung masih belum valid.
Kabar yang beredar, pesawat yang diduga AirAsia tipe Airbus A320 itu
jatuh di perairan, 145 kilometer dari Belitung. Kabar ini disampaikan
secara resmi oleh pihak Basarnas Pangkalpinang, Supriandi. Seperti
dilansir dari Antara, mereka juga sudah mengirim tim ke lokasi.
Diperkirakan, pesawat tengah memutari perairan tersebut untuk
menghindari badai, sebelum akhirnya jatuh ke dalam laut. Masih belum
bisa dipastikan bahwa pesawat tersebut adalah AirAsia QZ8501, sebelum
bangkainya ditemukan. Hingga kini tim pencari masih bergerak.
Jika benar pesawat tersebut adalah AirAsia yang hilang kontak pada pukul
07.55 pagi tadi, maka tim pencari harus menyelamatkan 155 penumpang,
termasuk di antaranya anak-anak dan seorang bayi. Kabar seputar
hilangnya pesawat ini masih akan terus diupdate.