Tumpulnya Keadilan Hukum di Indonesia

Tumpulnya Keadilan Hukum di Indonesia | Indonesia lagi- lagi dicengangkan dengan tumpulnya keadilan untuk rakyat kecil, seperti lirik lagu yang mengatakan bahwa hukum di negri ini bisa dibeli, apakah lirik itu pantas...?, ya pantas, buktinya untuk sekian kalinya rakyat kecil jadi imbas dari kurang adilnya hukum yang berjalan di negeri ini.

Tumpulnya keadilan hukum di indonesia


Seperti yang sedang ngetren diberita pada sekarang ini adalah mengenai kisah nenek Asyani yang berumur 63 tahun kini mendekam dipenjara dikarenakan dia di dakwah mencuri tujuh batang kayu jati milik perhutani, sungguh malang nasib nenek tersebut diusianya yang sudah belia dia harus berhadapan dengan hukum yang menjerat dia, trus dimana letak keadilan di negeri ini...?
apakah hal ini pantas di selesaikan secara hukum...?, apakah tidak ada cara lain yang bisa dilakukan kedua belah pihak untuk menyelesaikan kasus sepele ini...?, semoga saja nenek asyani diberi kekuatan dalam menghadapi hal ini.

 Tumpul di atas tajam dibawah , itulah yang sedang dialami nenek asyani tersebut, meraskan pahitnya hidup didalam penjara, mengapa rakyat kecil yang selalu jadi korban dari hukum yang tak adil di negeri ini, mengapa bila para atasan yang duduk santai di bangku panasnya melakukan korupsi sampe bermilyar hanya di hukum dengan hukuman yang tak seimbang dengan kesalahan yang dilakukan rakyat kecil.

Sampai kapan negri ini bisa adil..?, sampai kapan rakyat kecil bisa merdeka jika pimpinannya selalu di istimewakan dengan segala fasilitas yang dapat mengekalkan mereka sampai mereka melupakan tugas mereka dalam membangun negri ini.

Semoga saja dengan kejadian ini, hukum di negeri ini bisa adil, bisa sama sama tajam baik untuk rakyat kecil maupun para pemimpin, sekian dari saya semoga artikel ini dapat membagun karekter diri kita menjadi lebih baik demi kemajuan negeri ini.
mencuri tujuh batang kayu jati milik Perhutani
mencuri tujuh batang kayu jati milik Perhutani
mencuri tujuh batang kayu jati milik Perhutani
mencuri tujuh batang kayu jati milik Perhutani
mencuri tujuh batang kayu jati milik Perhutani

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »